BERHASIL TIDAK
DIPUJI
GAGAL DICACI MAKI
HILANG TIDAK
DICARI
MATI TIDAK DIAKUI
TIDAK BERANI LEBIH
BAIK KEMBALI
RAGU RAGU PULANG
SAJA
Komando Mengeja arti sebuah
perintah kebersamaan dalam menjalin sebuah hubungan komonikasi Entah dengan keluarga,
persaudaraan, persahabatan atau pun dengan bawahan atau atasan mungkin pasangan. Kebersamaan dalam komando menjadi suatu
hal sangat penting dalam membina sebuah hubungan. Jelas kita tak pernah bisa
benar-benar hidup sendiri dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa menjadi manusia
yang egois, yang merasa bisa melakukan segalanya sendirian, yang merasa tak
membutuhkan lagi orang lain.
Kehidupan adalah sebuah
siklus sebab akibat. Berbuat baik, saling berbagi dalam kebersamaan, menjalin
sebuah hubungan yang positif itu pilihannya. Siapa yang menanam padi pasti akan
tumbuh padi bukan?
Sebuah kebersamaan juga tidak bisa dipaksakan. Meskipun ada hubungan timbal balik, seperti sebuah simbiosis tapi atas dasar kerelaan. Karena dalam menjalin sebuah hubungan sosial kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mau mendengar, mau berbagi dan mau untuk peduli. Karena dengan begitu kita akan bisa memaknai sebuah kebersamaan. Kebahagiaan dalam sebuah kebersamaan adalah ketika bahagia dengan kebersamaan itu sendiri. Artinya hubungan yang terjalin adalah sebuah kebaikan.
Sebuah kebersamaan juga tidak bisa dipaksakan. Meskipun ada hubungan timbal balik, seperti sebuah simbiosis tapi atas dasar kerelaan. Karena dalam menjalin sebuah hubungan sosial kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mau mendengar, mau berbagi dan mau untuk peduli. Karena dengan begitu kita akan bisa memaknai sebuah kebersamaan. Kebahagiaan dalam sebuah kebersamaan adalah ketika bahagia dengan kebersamaan itu sendiri. Artinya hubungan yang terjalin adalah sebuah kebaikan.
Namun terkadang dalam
menjalin sebuah hubungan kita harus bisa menciptakan ruang dan jarak. Mengambil
jarak yang kita butuhkan. Membiarkan ruangan dalam sebuah hubungan. Menciptakan
suatu ruang untuk berekspresi. Sebuah ruangan yang kita butuhkan untuk bergerak
bebas. Sebuah jarak yang kita butuhkan untuk introspeksi. Melihat apa yang
sudah kita berikan, dari sudut pandang yang lebih luas. Ketika kita terlalu
dekat, sudut pandang kita terlalu sempit. Akibatnya penilaian kita menjadi lebih
subjektif. Saat kita menjauh, kita bisa melihat lebih menyeluruh. Hal ini
dibutuhkan untuk lebih objektif.
Karena kebersamaan itu
sendiri bukan berarti kita selalu bersama-sama secara fisik, tapi lebih pada
hubungan psikologis. Tidak selamanya kita akan selalu bertemu dan bersama,
mungkin suatu saat kita akan berpisah. Memang sesuatu diciptakan mempunyai
pasangan sendiri-sendiri, sepertinya halnya Pertemuan dan Perpisahan…Dan semoga
kebersamaan akan selalu ada, bersama indahnya masa yang terukir dan manisnya
kenangan yang terekam.
Kita tetap harus siap
dengan segala kemungkinan dan apapun yang terjadi. Ketika niat kita adalah
sesuatu baik maka hasil akhirnya pun akan baik.
Seperti halnya dalam dunia kerja, kita pasti sering menghadapi
berbagai permasalahan, baik dengan rekan kerja, maupun dengan pihak luar, namun
dengan semangat kebersamaan dan senantiasa berdiskusi dengan tim secara
bersama-sama, segala masalah akan dapat terpecahkan. Seperti halnya sapu lidi,
jika sapu lidi tersebut hanya berjumlah satu buah lidi, ketika digunakan untuk
menyapu seluruh halaman, maka akan memerlukan waktu yang cukup lama dan sangat
sulit, namun jika sapu lidi tersebut memiliki lidi yang berjumlah banyak, maka
akan dapat membersihkan semua halaman denagan cepat. Begitu juga dalam dunia
kerja, ketika ada permasalahan dalam tim dan semua tim bersinergi untuk
memecahkan masalah tersebut, maka semua masalah akan dapat terselesaikan, namun
jika dalam dunia kerja terjadi individualisme, terkotak-kotak, maka akan sulit
untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Semoga apapun hubungan yang
sedang kita jalani saat ini, selalu bisa membawa kebahagiaan dalam kebersamaan
yang sebenarnya. Wallahua’lam..
Kebersamaan
Adalah Ikatan Terkuat. Betapapun Kita Berbeda Pikiran Dan Rasa Tapi Tetap Satu
Tujuan Menggapai 5 Kata Yaitu Sukses. Sukses Adalah Sebuah Rangkaian
Keberhasilan. ia Bukanlah Ujung Dari Sebuah Garis Hidup Dan ia Bukanlah Akhir
Dari Keberhasilan Namun ia Adalah Rangkaian Rangkaian Keberhasilan Dalam
Perjuangan Hidup.